JAJARGENJANG
SIFAT, KELILING, LUAS DAN PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“MATEMATIKA”
Disusun oleh:
Wahyu Maruto Aji (210613166)
Dosen Pengampu :
Kurnia Hidayati, M.Pd.
JURUSAN TARBIYAH
PROGAM STUDY PENDIDIKDN
GURU MADRASYAH IBYIDAIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
NEGERI
(STAIN) PONOROGO 2015
A.
Pengertian
jajar genjang
Contoh bangun
jajargenjang adalah:
Pada gambar bangun jajargenjang di atas, terlihat bahwa sisi AB
sejajar dengan sisi DC dan sisi AD sejajar dengan BC. Sisi AB dan sisi DC
slaing berhadapan, dan sisi AD dan sisi BC juga sling berhadapan.
Dari
uraian diatas, bisa kita buat pengertian jajargenjang.
Jajargenjang adalah segiempat yang sepasang sisi-sisinya yang
berhadapan adalah sejajar.[1]
B.
Sifat
jajargenjang
Sifat-sifa tjajargenjang:
a.
Sisi
yang berhadapan sejajar dan sama panjang
b.
Kedua
diagonalnya berpotongan di tengah-tengah
c.
Sudut yang berhadapan sama besar
d.
Sudut
yang berdekatan jumlahnya 180 derajat.
e.
Menempati
bingkainya dengan 2 cara.
C.
Keliling
jajargenjang
Jajargenjang adalah bangun datar yang mempunyai dua pasang sisi
sejajar yang sama panjang. Cara menghitung keliling jajargenjang adalah dengan
mengukur panjang samua sisi dan menjumlahkannya:
a =
4 cm
t = 3 cm
a = 4 cm
Panjang sisi
jajargenjang diatas adalah 4 cm, 3 cm, 4 cm dan 3 cm. keliling jajargenjang
adalah 4 cm + 3 cm + 4 cm + 3 cm = 14 cm.[2]
D.
Luas
daerah jajargenjang
Untuk mengukur luas daerah jajargenjang, bagikan kepada setiap
kelompok siswa satu bangun jajargenjang yang merupakan gabungan dari dua bangun
segita kongruen dan satu bangun persegi panjang.
8 cm
|
Jika siswa kesulitan bimbinglah mereka dengan mengubah bentuk
bangun itu menjadi persegi panjang, sehingga bangun itu seperti:
t = 8
cm a = 16
cm
Dari bentuk baru ini, siswa dapat mencari luasnya,
yaitu 16 cm x 8 cm =128 cm2.
Bimbinglah siswa sehingga para siswa dapat
menyimpulkan bahwa luas daerah jajargenjang adalah panjang sisi alas kali
tinggi dan ditulis : L = A x t .[3]
Seperti halnya gambar dibawah ini:
t = 6 cm t = 6 cm a
= 12 cm a = 12 cm Bagian
yang diarsir disebelah kiri dipindah ke sebelah kanan, sehingga :
luas jajargenjang =
luas persegi panjang
=
P x I
=
a x t
=
12 x 6
=
72 cm
Dari uraian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa
jajargenjang = alas x tinggi.[4]
E. Penerapan jajargenjang
[1]
Lapis PGMI. Matematika 3
[2]
Drs. Sulardi M.Pd.Pandai Berhitung Matematika Untuk SD Kelas IV.Erlangga.Jakarta.KTSP
Standar Isi 2006.
[3]
Drs. H. Sufyani prabawanto, M.Ed.Pendidikan Matematika 2. UPI PRESS.
Bandung. 2007
[4]
Drs. Sulardi M.Pd.Pandai Berhitung Matematika Untuk SD Kelas VI.Erlangga.Jakarta.KTSP
Standar Isi 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar