Judul Thesis : Hukum
Mencampuri Istri yang Sedang Haid Menurut Hukum Islam dan Kesehatan
Penulis : Nada
Fitra Lestari
Prodi/Jurusan : Fakultas
Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makkasar 2015
Illusutrasi Thesis
Penelitian ini berangkat pada fenomena hukum mencampuri istri yang
sedang haid menurut hukum Islam dan kesehatan dengan permasalahan (1) Bagaimana
pandangan Hukum Islam tentang mencampuri Istri yang sedang haid (2) Bagaimana
tinjauan Ilmu kesehatan tentang mencampuri istri yang sedang haid.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif dengan melakukan kajian Library Research karena kajian
penelitian ini merupkakan bagian dari wacana kajian tentang Hukum Islam dan
kesehatan. Dengan menggunakan tafsir historis, dan sosiologi kesehatan, dengan
menggunakan analisis ini isi terhadap literatur yang reperesentatif dan
mempunyai relevansi dengan masalah yang dibahas kemudian mengulas membandingkan
dan menyimpulkan.
Penelitian dalam
thesis memberikan kesimpulan bahwa jika hubungan seks dilakukan pada saat haid
maka maka akan mengakibatkan penyakit menular seksual, resiko infeksii,
indomenteriosis, dan kematian mendadak karena pada saat haid banyak sekali
pembuluh darah di dinding rahim terbuka bila ada kuman-kuman yang masuk, dengan
sangat mudah kuman-kuman tersebut akan masuk karena tidak ada lendir yang
menghambat. Namun hubungan seks pada saat haid bukan hanya berbahaya bagi
perempuan melainkan juga berbahaya bagi laki-laki.
Hasil review
Dalam thesis ini
tidak ada definisi secara spesifik mengenai pendekatan yang digunakan, penulis
hanya menyampaikan karangan teoriyang menjadi tuntunan dalam menulis thesis
seperti yang disebutkan diatas menggunakan karangan teori kuantitatif. Akan
tetapi dalam penyampaiannya teori ini tidak dipaparkan secara jelas rincian
dalam thesis ini, sehingga menimbulkan pertanyaan dari pembaca “bagaimaba
sebenarnya cara kerja teori tersebut.”
Selain itu juga
yang menjadi kekurangan dalam thesis ini adalah dalam pengambilan sampling yang
digunakan dalam penelitian. Sampling merupakan salah satu langkah yang paling
penting dalam penelitian karena sampling menentukan kualitas dari suatu hasil
penelitian dalam arti menentukan seberapa besar atau sejauh mana keberlakuan
generalisasi hasil penelitian tersebut.
Oleh karena itu
keberadaan sampling dalam thesis sangat diperlukan untuk mengenaralisasi
hasil dari suatu penelitian berkaitan
dengan larangan menggauli istri ketika haid. Serta berdasarkan pada kesimpulan
dari hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman bagi suami atau istri yang
hanya berpendidikan rendah, kemudian juga apa saja dalam kesimpulan di thesis
ini tidak disebutkan bahw penyakit-penyakit yang bisa di alami oleh seorang suami
ketika berhubungan dengan istrinya yang sedang haid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar