Senin, 09 Oktober 2017

TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN


TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN
A.  Alat Penilaian
Untuk memperoleh dan informasi sebagai dasar penentu tingkat keberhasilan siswa dalam penguasaan kompetensi dasar diperlukan adanya tagihan-tagihan. Seperangkat alat penilaian dan jenis tagihan yang dapat digunakan, antara lain ialah sebagai berikut:


B.  Teknik Penilain
1. Teknik Tes
a.    Tes buatan Guru dan Tes Standar
1)   Tes Buatan Guru
Sesuai dengan namanya, buatan guru adalah tes yang dibuat oleh guru (guru kelas itu sendiri).
2)   Tes Standar
Tes standar dapat diartikan  sebagai suatu tingkat kemampuan tertentu yang harus dimiliki peserta didik pada program-program tertentu.
b.    Macam Tes Pengukur Pengukur Keberhasilan.
Tes pengkur keberhasilan peserta didik yang sering dilakukan ada beberapa macam, antara lain:
1)   Tes Kemampuan Awal
Dengan tes kemampuan awal dimaksudkan tes yang dilakuakan sebelum peserta didik mengalami proses pembelajaran.
a)    Pretes
Pretes adalah jenis tes kemampuan awal yang dilakukan sebelum peserta didik mengalami proses belajar dalam suatu mata pelajaran.
b)   Tes prasyarat (entry behavior tes)
Tes prasyarat adalah tes yang dilakukan sebelum seseorang melakukan (masuk dalam) pendidikan tertentu.
c)    Tes penempatan
Tes penempatan dilakukan sebelum peserta didik memulai pendidikan pada tingkat tertentu..
2)   Tes Diagnotik
Tes diagnostik dilakukan sebelum atau selama masih berlangsungnya kagiatan pembelajaran.
3)   Tes Formatif
Tes formatif dilakukan selama kegiatan pembelajaran masih berlangsung pada setiap akhir beberapa kompetensi dasar atau satuan batasan.
4)   Tes Sumatif
Tes sumatif dilakukan setelah selesainya seluruh kegiatan pembelajaran atau seluruh program yang direncanakan. Tes sumatif lazimnya dilaksanakan ada akhir semester, misalnya dengan sebutan ulangan umum.[2]


    Teknik Nontes
Ada sejumlah teknik nontes yang dapat digunakan, antara lain:
a.       Wawancara
Sebagai alat penilaian, wawancara dapat digunakan untuk menilai hasil dan proses belajar.
b.      Skala
Skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat perhatian, dan lain-lain.
1). Skala Penilaian
             Sekala yang menilai sikap atau perilaku peserta didik.

2). Skala Sikap
            
        Skala sikap digunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap objek tertentu.
c.       Observasi
Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati.
           
d.      Studi Kasus
Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seorang individu yang dipandang mengalami suatu kasus tertentu
e.       Sosiometri
Salah satu cara untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyesuaikan dirinya terutama hubungan sosial siswa dengan teman sekelasnya adalah tekhnik sosiometri.
f.       Penugasan
Penugasan merupakan salah satu cara untuk memperolah informasi tentang kompetensi peserta didik dengan cara pemberian tugas-tugas tertentu yang dirancang secara sistematis dan berkelanjutan.
g.      Portofolio
Adalah hasil belajar atau karya peserta didik yang menunjukan usaha, perkembangan, prestasi belajar dari waktu ke waktu.

C.  Bentuk Penilaian
a.    Tes Uraian
Tes Uraian, yang dalam literatur disebut juga essay examination, merupakan alat penilaian hasil belajar yang paling tua.
b.    Tes Objektif
Soal-soal bentuk objektif banyak digunakan dalam menilai hasil belajar.
c.    Tes Lisan dan Kinerja
1)   Tes Lisan
Tes lisan adalah tes yang perintah, pertanyaan, dan jawabannya dilakukan secara lisan.
2)   Tes Kinerja
Tes kinerja adalah tes atau tugas yang menuntut pelibatan aktivitas motorik dalam meresponnya


Tidak ada komentar: