MASA KENABIAN DI MEKKAH
A.
Dakwah secara sembunyi-sembunyi
Allah
SWT menurunkan wahyu pertamanya kepada rasullulah untuk menyeru umat manusia
memeluk agama islam,maka rasullulah berfikir dan memutar otak agar bagaimana
beliau dapat menyebarkan islam kepada umat manusia yang dikala itu masih belum
mengenal sama sekali agama islam,maka rasullulah menemukan cara yang ampuh
yaitu dengan cara berdakwah secara sembunyi-sembunyi (Dakwah sirriyyah).
Dakwah
dengan cara sembunyi-sembunyi dilakukan rasullulah dikarenakan beliau yakin
bahwasanya kaum quraisy masih sangat kuat dan erat dalam memegang adat istiadat
yang ada di kaumnya dalam menyembah berhala,maka rasullulah memikirkan cara
bagaimana beliau dapat menyebarkan agama islam kepada kaum quraisy dengan aman.
Dan
cara yang paling ampuh dikala itu adalah dengan berdakwah secara
sembunyi-sembunyi,yaitu dengan cara mendatangi orang-orang terdekat rasullulah
yang masih mempunyai hubungan saudara dan rasululah juga mulai melakukan dakwah
ditengah masyarakat dengan cara setiap bertemu dengan orang beliau mengajak
mereka untuk mengenal islam terlebih dahulu dan masuk agama islam.Beliau
menjadikan salah satu rumah sahabatnya sebagai tempat untuk mengajarkan agama
islam,ditempat ini rasullulah mengajarkan hukum-hukum islam dan membentuk
kepribadian islam serta membangkitkan aktifitas berfikir para sahabat-sahabat
beliau dan beliau menjalankan aktifitas ini kurang lebih 3-4 tahun lamanya dan
menghasilkan 40 orang lebih yang masuk agama islam.
Dan
rasullulah sangatlah sabar dan tekun dalam mengerjakan amanat yang diberikan
oleh allah SWT dan beliau selalu dimudahkan jalanya agar dapat berdakwah
dikalangan kaum quraisy dengan aman dan sangat banyak sekali dari kalangan para
sahabat yang dengan suka rela bahkan berani mempertaruhkan nyawa demi membantu
rasullulah dalam menyebarkan agama islam.
Dan
contoh dari dakwah rasullulah secara sembunyi-sembunyi ini adalah dengan cara
kita bermain petak umpet,disini bermain petak umpet kita ibaratkan sebagai cara
berdakwah rasullulah kepada masyarakat quraisy,dalam petak umpet orang yang
menjadi penjaganya kita ibaratkan sebagai kaum quraisy yang menguasai bangsa
arab dikala itu dan yang bersembunyi kita ibaratkan sebagai nabi muhammad dan
para sahabatnya yang bersembunyi dari para kaum quraisy agar tidak ketahuan dan
tertangkap,maka dari itu nabi menggunakan taktik ini untuk menghindari
penyerangan kaum quraisy yang dilakukan kepada umat islam yang masih sangat
sedikit pengikutnya dikala itu.
Dan
pada permainan petak umpet pemain satu dengan pemain yang lainya tidaklah
bersembunyi ditempat yang sama,akan tetapi berbeda-beda dengan jalan untuk
mengelabuhi penjaganya,begitu juga dengan ajaran nabi yang menyebarkan agama
islam kepada kerabat-kerabat dekatnya lalu kerabat-kerabat mereka menyebarkan
ke kerabat yang lainya.
B.
Dakwah secara terang-terangan
Selama
kurang lebih 3-4 tahun nabi muhammad SAW melakukan dakwah secara
sembunyi-sembunyi kepada kaum quraisy beliau mendapatkan pengikut yang sudah
lumayan banyak maka Allah SWT menurunkan wahyu kepada nabi muhammad agar
merubah sistem dakwahnya yang semula sembunyi-sembunyi menjadi berdakwah secara
terang-terangan yang dimaksudkan agar nabi muhammad dapat lebih banyak
mendapatkan pengikut dan lebih leluasa dalam peyebaran agama islam.
Dalam
berdakwah secara terangan-terangan ini banyak sekali menimbulkan konflik atau
gesekan-gesekan yang terjadi antara kaum muslimin dengan kaum quraisy,yang dimana
kaum quraisy dengan sangat kejam menyiksa dan menganiaya rasullulah dengan para
sahabatnya.Dalam hal ini berdakwah secara terang-terangan adalah tahap
berdakwah yang paling berat dan menakutkan dalah tahapan dakwah,karena dengan
terbukanya kita mengenalkan ajaran baru kepada mereka yang masih menyembah
berhala dikala itu.
Ditengah
cobaan yang sangat berat tersebut rasullulah dan para sahabatnya sangat sabar
dan ikhlas dalam mengemban tugas menyebarkan agama islam,cara yang dipakai
rasullulah dan para sahabatnya agar mendapat pengikut yang banyak dengan jalan
mendatangi langsung ketua dari kabilah-kabilah atau suku-suku yang sedang
melaksanakan haji di makkah,sehingga apabila ajaran yang mereka ajarkan kepada
ketua kabilah atau suku berhasil maka para pengikut dari kaum tersebut akan
langsung mengikuti keyakinan yang dianut oleh ketuanya
Dan
contoh dari berdakwah secara terang-terangan yang dilakukan rasullulah ini
adalah seperti para ustad dan guru-guru ngaji kita di TPA,mereka mengajarkan
kepada kita membaca ayat suci al-quran dan mengajarkan hukum-hukum agama islam
seperti syahadat,shalat,puasa,zakat,dan haji serta mengajarkan kepada kita
rukun iman yang wajib kita percayai.
Sebagai
seorang murid yang baik kita haruslah patuh dan taat kepada guru kita dan
mengerjakan apa yang diperintahkanya.Seperti orang tua yang telah melahirkan
kita maka kita sebagai anak harus mentaati orang tua dan menghormatinya agar
kelak masuk surga karena surga berada dibawah telapak kaki ibu.Dan jangan
sekali-sekali kita mencela orang tua kita karena barang siapa yang mencela
orang tua akan masuk neraka.
Selama
orang tua memberikan kita nasihat yang baik maka kita wajib mengikutinya agar
kelak kita menjadi anak yang berbakti,Allah SWT mencintai dan menyayangi mereka
yang berbuat baik maka dari itu sebagai murid harus saling mengingatkan kepada
hal yang baik agar dicintai dan disayangi oleh Allah SWT.
C.
7 orang pertama yang masuk agama islam (Assabikhunal
Awwaluna)
Dalam
masa penyebaran agama islam yang dilakukan oleh rasullulah ada beberapa sahabat
yang dikategorikan sebagai (Assabikhunal Awwaluna) yaitu 7 pemeluk agama islam pertama
kali.Mereka adalah :
1. Khadijah binti khawalid
Khadijah berasal dari pembesar arab
yang menikah dengan rasullulah ketika ia berusia 40 tahun dan rasullulah
berusia 25 tahun,dan khadijah dikenal sebagai saudagar kaya dan terkenal.
2. Zaid bin haritshah
Zaid yang dimasa kecilnya ditangkap
oleh penjahat dan dijualnya sebagai budak kemudian ia dibeli oleh hisyam dan
lalu diberikan kepada rasullulah dan beliau mengajarkan agama islam
kepada dia sehingga dia memeluk islam pertama kali.
3. Ali bin abi thalib
Ali adalah sepupu nabi muhammad
yang menikah dengan anak beliau yang bernama fatimah az-zahra.
4. Abu bakar as-sidiq
Abu bakar adalah khalifah pertama yang
masuk agama islam dan menjadi orang yang paling dipercaya rasullulah.
5. Bilal bin rabah
Bilal adalah salah satu budak yang
ditemukan rasullulah sedang disiksa oleh majikanya,maka nabi membelinya dan
menjadikan bilal sebagai orang yang pertama kali mengumandankan adzan karena
bilal mempunyai suara yang sangat merdu.
6. Ummu aiman
Ummu aiman adalah ibu yang menyusui
nabi dikala nabi kecil,yang menggantikan ibu kandung nabi yang telah wafat.
7. Hamza bin abdul muthalib
Hamza adalah seorang teman dari
seorang paman dan saudara sepersusuan nabi muhammad SAW.
Kita sebagai
seorang muslim hendaknya mengidolakan mereka yang mempunyai keimanan tinggi dan
para sahabat-sahabat nabi,akan tetapi zaman sekarang banyak sekali diantara
anak-anak kita yang mereka mengidolakan boyband-boyband yang sangat memberikan
pengaruh buruk kepada mereka.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
BERBASIS MAPEL DENGAN
PENDEKATAN TEMATIK
Nama sekolah : Madrasah Ibtida’iyah
Mata pembelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas : III (tiga )
Alokasi waktu
: 1 x 40 menit
Hari/tanggal : Selasa, 7 0ktober
2014
A.
Standar kompetensi
v Masa kenabian di makkah
B.
Kompetensi dasar
v Menjelaskan tentang dakwah Nabi
Muhammad secara sembunyi- sembunyi
v Menjelaskan tentang dakwah Nabi
Muhammad secara terang- terangan
v Menceritakan 7 orang yang pertama kali
masuk islam
C.
Tujuan pembelajaran
v Siswa dapat mengetahui dan memahami
dakwah dengan metode sembunyi- sembunyi
yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW
v Siswa dapat mengetahui dan memahami
dakwah secara terang- terangan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW
v Siswa dapat memahami dan mengambil
hikmah dari 7 orang yang pertama kali masuk islam
D.
Strategi pembelajaran
1. Strategi :
Ceramah dan active learning
2. Strategi pembelajaran : Ceramah dan PAKEM
3. Metode pembelajaran : Ceramah dan tanya jawab
E.
Langkah- langkah pembelajaran
No.
|
Kegiatan
|
Pengorganisasian strategi pembelajarn
|
waktu
|
1
|
Pendahuluan
a. Guru
dan siswa saling memberikan salam
b. Guru
dan siswa memulai dengan membaca basmalah bersama- sama
c. Siswa
mnyiapkan buku pelajaran dan bab yang akan dipelajari.
|
Ceramah
|
5
menit
|
2
|
Kegiatan inti
Penyampaian
materi pembelajaran mengenai :
a. Kisah
10 orang pertama yang masuk islam
b. Metode
dakwah sembunyi- sembunyi yang dilakukan Nabi Muhammad SAW
c. Dakwah
secara terang-terangan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW
|
a. Active
learning
b. Pembelajaran
active
c. Pembelajaran
langsung
|
30
menit
|
3
|
Kegiatan penutup
a. Siswa
dibimbing oleh guru membuat kesimpulan dari pembelajaran
b. Guru
bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca alhamdulilah bersama-sama
|
Ceramah
|
5
menit
|
F.
Media dan sumber belajar
1.
Media
a. Kompetensi dasar ke- 1: Kardus
bekas,kertas HVS,lem dan potongan kertas jawaban
b. Kompetensi dasar ke- 2 : Kardus
bekas,kertas HVS,lem dan potongan jawaban
c. Kompetensi dasar ke- 3 : Kertas gambar
besar ukuran 1 meter dan dibuat kerangka teka-teki silang
2. Sumber
:
Sudrajat Budi,Sejarah kebudayaan islam
III Madrasah Ibtidaiyah,Jakarta:Yudhistira, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar