Senin, 09 Maret 2015

Masa Kenabian Dimekkah


MASA KENABIAN DI MEKKAH
    A.    Dakwah secara sembunyi-sembunyi

Allah SWT menurunkan wahyu pertamanya kepada rasullulah untuk menyeru umat manusia memeluk agama islam,maka rasullulah berfikir dan memutar otak agar bagaimana beliau dapat menyebarkan islam kepada umat manusia yang dikala itu masih belum mengenal sama sekali agama islam,maka rasullulah menemukan cara yang ampuh yaitu dengan cara berdakwah secara sembunyi-sembunyi (Dakwah sirriyyah).
Dakwah dengan cara sembunyi-sembunyi dilakukan rasullulah dikarenakan beliau yakin bahwasanya kaum quraisy masih sangat kuat dan erat dalam memegang adat istiadat yang ada di kaumnya dalam menyembah berhala,maka rasullulah memikirkan cara bagaimana beliau dapat menyebarkan agama islam kepada kaum quraisy dengan aman.
Dan cara yang paling ampuh dikala itu adalah dengan berdakwah secara sembunyi-sembunyi,yaitu dengan cara mendatangi orang-orang terdekat rasullulah yang masih mempunyai hubungan saudara dan rasululah juga mulai melakukan dakwah ditengah masyarakat dengan cara setiap bertemu dengan orang beliau mengajak mereka untuk mengenal islam terlebih dahulu dan masuk agama islam.Beliau menjadikan salah satu rumah sahabatnya sebagai tempat untuk mengajarkan agama islam,ditempat ini rasullulah mengajarkan hukum-hukum islam dan membentuk kepribadian islam serta membangkitkan aktifitas berfikir para sahabat-sahabat beliau dan beliau menjalankan aktifitas ini kurang lebih 3-4 tahun lamanya dan menghasilkan 40 orang lebih yang masuk agama islam.
Dan rasullulah sangatlah sabar dan tekun dalam mengerjakan amanat yang diberikan oleh allah SWT dan beliau selalu dimudahkan jalanya agar dapat berdakwah dikalangan kaum quraisy dengan aman dan sangat banyak sekali dari kalangan para sahabat yang dengan suka rela bahkan berani mempertaruhkan nyawa demi membantu rasullulah dalam menyebarkan agama islam.
Dan contoh dari dakwah rasullulah secara sembunyi-sembunyi ini adalah dengan cara kita bermain petak umpet,disini bermain petak umpet kita ibaratkan sebagai cara berdakwah rasullulah kepada masyarakat quraisy,dalam petak umpet orang yang menjadi penjaganya kita ibaratkan sebagai kaum quraisy yang menguasai bangsa arab dikala itu dan yang bersembunyi kita ibaratkan sebagai nabi muhammad dan para sahabatnya yang bersembunyi dari para kaum quraisy agar tidak ketahuan dan tertangkap,maka dari itu nabi menggunakan taktik ini untuk menghindari penyerangan kaum quraisy yang dilakukan kepada umat islam yang masih sangat sedikit pengikutnya dikala itu.
Dan pada permainan petak umpet pemain satu dengan pemain yang lainya tidaklah bersembunyi ditempat yang sama,akan tetapi berbeda-beda dengan jalan untuk mengelabuhi penjaganya,begitu juga dengan ajaran nabi yang menyebarkan agama islam kepada kerabat-kerabat dekatnya lalu kerabat-kerabat mereka menyebarkan ke kerabat yang lainya.
   B.     Dakwah secara terang-terangan

Selama kurang lebih 3-4 tahun nabi muhammad SAW melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi kepada kaum quraisy beliau mendapatkan pengikut yang sudah lumayan banyak maka Allah SWT menurunkan wahyu kepada nabi muhammad agar merubah sistem dakwahnya yang semula sembunyi-sembunyi menjadi berdakwah secara terang-terangan yang dimaksudkan agar nabi muhammad dapat lebih banyak mendapatkan pengikut dan lebih leluasa dalam peyebaran agama islam.
Dalam berdakwah secara terangan-terangan ini banyak sekali menimbulkan konflik atau gesekan-gesekan yang terjadi antara kaum muslimin dengan kaum quraisy,yang dimana kaum quraisy dengan sangat kejam menyiksa dan menganiaya rasullulah dengan para sahabatnya.Dalam hal ini berdakwah secara terang-terangan adalah tahap berdakwah yang paling berat dan menakutkan dalah tahapan dakwah,karena dengan terbukanya kita mengenalkan ajaran baru kepada mereka yang masih menyembah berhala dikala itu.
Ditengah cobaan yang sangat berat tersebut rasullulah dan para sahabatnya sangat sabar dan ikhlas dalam mengemban tugas menyebarkan agama islam,cara yang dipakai rasullulah dan para sahabatnya agar mendapat pengikut yang banyak dengan jalan mendatangi langsung ketua dari kabilah-kabilah atau suku-suku yang sedang melaksanakan haji di makkah,sehingga apabila ajaran yang mereka ajarkan kepada ketua kabilah atau suku berhasil maka para pengikut dari kaum tersebut akan langsung mengikuti keyakinan yang dianut oleh ketuanya
Dan contoh dari berdakwah secara terang-terangan yang dilakukan rasullulah ini adalah seperti para ustad dan guru-guru ngaji kita di TPA,mereka mengajarkan kepada kita membaca ayat suci al-quran dan mengajarkan hukum-hukum agama islam seperti syahadat,shalat,puasa,zakat,dan haji serta mengajarkan kepada kita rukun iman yang wajib kita percayai.
Sebagai seorang murid yang baik kita haruslah patuh dan taat kepada guru kita dan mengerjakan apa yang diperintahkanya.Seperti orang tua yang telah melahirkan kita maka kita sebagai anak harus mentaati orang tua dan menghormatinya agar kelak masuk surga karena surga berada dibawah telapak kaki ibu.Dan jangan sekali-sekali kita mencela orang tua kita karena barang siapa yang mencela orang tua akan masuk neraka.
Selama orang tua memberikan kita nasihat yang baik maka kita wajib mengikutinya agar kelak kita menjadi anak yang berbakti,Allah SWT mencintai dan menyayangi mereka yang berbuat baik maka dari itu sebagai murid harus saling mengingatkan kepada hal yang baik agar dicintai dan disayangi oleh Allah SWT.

      C.    7 orang pertama yang masuk agama islam (Assabikhunal Awwaluna)

Dalam masa penyebaran agama islam yang dilakukan oleh rasullulah ada beberapa sahabat yang dikategorikan sebagai (Assabikhunal Awwaluna) yaitu 7 pemeluk agama islam pertama kali.Mereka adalah            :
1.      Khadijah binti khawalid
Khadijah berasal dari pembesar arab yang menikah dengan rasullulah ketika ia berusia 40 tahun dan rasullulah berusia 25 tahun,dan khadijah dikenal sebagai saudagar kaya dan terkenal.
2.      Zaid bin haritshah
Zaid yang dimasa kecilnya ditangkap oleh penjahat dan dijualnya sebagai budak kemudian ia dibeli oleh hisyam dan lalu  diberikan kepada  rasullulah dan beliau mengajarkan agama islam kepada dia sehingga dia memeluk islam pertama kali.
3.      Ali bin abi thalib
Ali adalah sepupu nabi muhammad yang menikah dengan anak beliau yang bernama fatimah az-zahra.
4.      Abu bakar as-sidiq
Abu bakar adalah khalifah pertama yang masuk agama islam dan menjadi orang yang paling dipercaya rasullulah.
5.      Bilal bin rabah
Bilal adalah salah satu budak yang ditemukan rasullulah sedang disiksa oleh majikanya,maka nabi membelinya dan menjadikan bilal sebagai orang yang pertama kali mengumandankan adzan karena bilal mempunyai suara yang sangat merdu.
6.      Ummu aiman
Ummu aiman adalah ibu yang menyusui nabi dikala nabi kecil,yang menggantikan ibu kandung nabi yang telah wafat.
7.      Hamza bin abdul muthalib
Hamza adalah seorang teman dari seorang paman dan saudara sepersusuan nabi muhammad SAW.

Kita sebagai seorang muslim hendaknya mengidolakan mereka yang mempunyai keimanan tinggi dan para sahabat-sahabat nabi,akan tetapi zaman sekarang banyak sekali diantara anak-anak kita yang mereka mengidolakan boyband-boyband yang sangat memberikan pengaruh buruk kepada mereka.






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BERBASIS MAPEL DENGAN PENDEKATAN TEMATIK


Nama sekolah                        :  Madrasah Ibtida’iyah
Mata pembelajaran               : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas                                       : III (tiga )
Alokasi waktu                        :  1 x 40 menit
Hari/tanggal                           : Selasa, 7 0ktober 2014
A.    Standar kompetensi
v  Masa kenabian di makkah
B.     Kompetensi dasar
v  Menjelaskan tentang dakwah Nabi Muhammad  secara sembunyi- sembunyi
v  Menjelaskan tentang dakwah Nabi Muhammad  secara terang- terangan
v  Menceritakan 7 orang yang pertama kali masuk islam
C.    Tujuan pembelajaran
v  Siswa dapat mengetahui dan memahami dakwah  dengan metode sembunyi- sembunyi yang dilakukan  oleh Nabi Muhammad  SAW
v  Siswa dapat mengetahui dan memahami dakwah secara terang- terangan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW
v  Siswa dapat memahami dan mengambil hikmah dari 7 orang yang pertama kali masuk islam
D.    Strategi pembelajaran
1.      Strategi                                    : Ceramah dan active learning
2.      Strategi pembelajaran              : Ceramah dan PAKEM
3.       Metode pembelajaran             : Ceramah dan tanya jawab
E.     Langkah- langkah pembelajaran
No.
Kegiatan

Pengorganisasian strategi pembelajarn
waktu
1
Pendahuluan
a.       Guru dan siswa saling memberikan salam
b.      Guru dan siswa memulai dengan membaca basmalah bersama- sama
c.       Siswa mnyiapkan buku pelajaran dan bab yang akan dipelajari.
Ceramah
5 menit
2
Kegiatan inti
Penyampaian materi pembelajaran mengenai :
a.       Kisah 10 orang pertama yang masuk islam
b.      Metode dakwah sembunyi- sembunyi yang dilakukan Nabi Muhammad SAW
c.       Dakwah secara terang-terangan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW
a.       Active learning
b.      Pembelajaran active
c.       Pembelajaran langsung
30 menit
3
Kegiatan penutup
a.       Siswa dibimbing oleh guru membuat kesimpulan dari pembelajaran
b.      Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca alhamdulilah  bersama-sama
Ceramah
5 menit

F.     Media dan sumber belajar
1.      Media
a.       Kompetensi dasar ke- 1: Kardus bekas,kertas HVS,lem dan potongan kertas jawaban
b.      Kompetensi dasar ke- 2 : Kardus bekas,kertas HVS,lem dan potongan jawaban
c.       Kompetensi dasar ke- 3 : Kertas gambar besar ukuran 1 meter dan dibuat kerangka teka-teki silang
2.      Sumber       : Sudrajat Budi,Sejarah kebudayaan islam III Madrasah Ibtidaiyah,Jakarta:Yudhistira, 2011

Tidak ada komentar: